Rabu, 04 November 2009

Pendakian Ceremai ( Part 2 )



foto dari kiri kekanan: Budi,Aziz, Rinto, Gw , Tunggulwulung , Didik, Eko, Ubay , Harry , Q-tink , Adit


Bangun pagi ini sudah disuguhi bau mi instant dan cafein ini yang begitu menggugah selera. Mantap pikir saya udara segar istirahat yang cukup sarapan yang sebentar lagi terhidang , mandang sekitar tempat kita ngecamp pepohonan disini masih tinggi besar yang saya pikir km masih cukup jauh untuk menuju puncak dan artinya sarapannya harus double hehehe ...

Selesai sarapan kami menyempatkan mengambil dokumentasi dulu ( teutep ga bisa ditawar klu ini ) setelah itu packing dan bersiap untuk naik lagi . Pukul 08.00 kami pun berangkat lagi langkah pertama aja sudah disuguhi tanjakan ok nyetater mesin gigi satu siapp semua jalan !!! .



Tak lama Kami pun sampai di Pos Batu Lingga yang konon katanya disini terdapat batu datar tempat Sunan Gunung Jati duduk. Setelah itu kami sampai di Pos Buana 1 disini saya mulai kepayahan saya pun mulai khawatir karena stock dopping ( baca: cokelat ) saya menipis, alamat ngesot lagi neh.

"Udah deket banget mas , Beneran !! " kata Tim Priok yang kemaren naek bareng kami bedanya mereka sudah dari puncak dan sekarang turun ." Lima meter pos mas ,ayo mas .. !! ucap salah satu anggota tim priok ini katanya kata-kata yang menyenangkan buat ngesoter kyk gw , satu tanjakan dan taddaaa Pos Buana 2 ,akhirnya. Ini artinya tinggal satu Pos lagi sebelum puncak. Kami break dulu disusul juga dari tim Ring Of Fire UNJ yang akhirnya ikut break bareng, sebenarnya mereka ini katanya mau lihat meteor dimalam hari dipuncak tapi karena kecapean akhirnya mereka pun bareng2 kami disini. Mereka ini adalah mahasiswa Geografi Gunung Berapi ada ceweknya pula , masak iya kalah ama cewek seh , bias gender emang ..tapi buat gw ini motivasi. Ketika kami siap- siap mo ngelanjutin naek Cewek ini manggil gw
" Mas boleh nanya ga " , ahh pasti kejadian kayak gini susah emang klu ganteng * benerin resleting celana * ...
"bajunya beli dimana mas " tanya cewek
*mendadak mendung*
" oohh baju 5 cm ini difacebook seh tapi aku lupa namanya km buka blog nya donny dirgantoro aja ya disitu ada kok linknya " jawab gw
Gw cuma berharap tenaga gw bisa sama besarnya dengan kepedean dan kenarsisan gw.



ini kaosnya 5cm nya recommended seller gan ... linknya disini

Perjalanan menuju Pos Pengasinan , efek psikologis yang luar biasa ketika tahu ini lah pos terakhir sebelum puncak . Gas puoll gigi 4 mulut ga berhenti komat kamit " ayo dikit lagi .. !!! ". Capek tetep ga ilang, ngos-ngosan wajib , pegel-pegel pastinya tapi kaki ini rasanya nggak mau distop lanjoot terus.. Pukul 11 Akhirnya Pengasinan woow di sini ada tanah datar yang luas terus kalau mendongak keatas yang ada hanya bukit yang kecil dan atas bukit itu yang ada hanya langit yup itu dia puncak hanya tinggal bukit ini yang didaki disini kita break lagi untuk makan siang saya sendiri tidak makan karena ga tau kenapa nasi yang kita masak ga matang-matang Mas Aziz juga ngedeadline 15 menit lagi naek jadi saya dan beberapa tidak makan hanya ngemil snack aja ...



Puncak , Seetelah sehari semalam nanjak kanan - kiri khas Hutan Tropis dengan penuh Pohon - pohon besar membuat trek terakhir ini seolah dunia lain. Tanaman pendek berdebu dan granit berserakan disepanjang jalur. Bunga adelweis yang ada dikanak kiri membentuk pagar alami artistik . Gw keluarin handycam dan camdig gw untuk mengambil foto sang dewi adelwies yang anggun , eksotis karena tumbuh ditempat yang tidak mudah dijangkau bunga para dewa ahh tak henti kagum cantik sekali sumpahh !!! . Sudah tidak ada lagi pohon besar yang dengan kanopi nya melindungi kami dari terik matahari yang membuat trek ini gersang dan berdebu. Saya sendiri memutuskan untuk tidak terlalu dekat dengan berada depan gw karena debu bahkan batu granit yang kadang rapuh bisa membahayakan orang dibawah. Ujung tanjakan terlihat langit biru bersih tapi terkadang tertipu karena ternyata diujung tanjakan masih ada tanjakan lagi, dari pengasinan bukit yang terlihat kecil ini ternyata cukup lumayan menguras energi tapi bau belerang yang kian menyengat menandakan puncak sudah tidak jauh lagi ... lanjoott ...
"Kiu- kiu " saya coba memanggil sama yang didepan
"Puncak- Puncak " tim membalas teriakan saya
Dua tanjakan dan saya pun sampai di atas yup saya akhirnya sampai diPUNCAK CIREMAI wuihh .. saya buru- buru untuk menaruh carrier saya dan mengambil handycam dan camdig lagi mengabadikan Puncak Ciremai yang mulai tertutup kabut , seraya melihat keatas langit berbisik " terima kasih ".





Puncak tertinggi di Jawa Barat kami kibarkan Sang Saka Merah Putih, kami pakai batik warisan dunia dari INDONESIA . Celoteh - celoteh teman teman Penganut Nasionalis garis keras pun terdengar
" kapan- kapan kita kibarkan bendera ini dan batik ini dipuncak Kinabalu " ucap sang teman
" Lo boleh klaim ST 12 dan Kangen Band tapi jangan Batik ini punya nenek moyang gw ok "
Ternyata sang tuan rumah dengan sopannya pun menyuguhkan awan yang kembali tersibak dengan elok, kami para tamu tak henti takjub dan berterima kasih dengan jamuan ini. Stratus dan Camulus berlengak lengok diatas kami rasanya awan ini bisa kami sama tingginya sekarang ya kami diatas awan sekarang.





Selanjutnya Kehabisan air di Perjalanan Turun , Teman yang sakit .. tertidur di Pos Cigarowong







6 komentar:

  1. pertamax dulu pastinya gannn uhuyyy nampang di page 1 yang pentinggg...

    BalasHapus
  2. betul2 lega memang kl kaki sudah menginjakkan di puncak.. jadi ingat di Papandayan sama Gunung bukit di belakang rumah dulu, baru nyadar pas ngeliat ke bawah rupanya, saya sangat kecill.. nothing if compared to the nature.. kadang jadi nanya ke diri sendiri :'apa yang kau sombongkan son?? apa yang kau banggakan son???? ah nothing!!!'

    BalasHapus
  3. yah apa yang lo mo banggakan erikson, BSE ???

    BalasHapus
  4. Zz...Zz.... mana tau jawabanya ketemu pas lagi tidur waakakkaka

    BalasHapus
  5. camulus apa cumulus seh.... *bingung*

    hmmm... puitisnya mulai muncul negh.... dikit lagi kayak alchemist...hehehehe....

    btw... busut...action pamer keti mulu...bauuuu.... hohoho.... *jepit idung ampe sakit*

    BalasHapus
  6. klu dicirebon seh camulus tapi ga tau ditempat lain * ngeles * ..
    eh maaf ya pamer keti itu udah paling sopan ... !!!

    BalasHapus